Mei 27, 2014

Repost - Tentang Rindu

Rindu Nan Syahdu

Rindu,
Ku tafsir bahwa satu kata diatas adalah sebongkah daging yang melekat erat didalam dada
Tak berwujud namun terasa sesak atas pergerakannya
Tak berdarah namun akan perih jika terluka
Dan tak bernyawa namun seakan hidup
Hingga keberadaanya mampu mengalihkan segala logika yang ada.
Rindu,
Yang ku tahu ia tak bertuan
namun ia meraja, merajai segala hasrat dijiwa.
Yang Ku tahu ia tak bertujuan
namun tahu pelabuhan hati mana yang menjadi sasaran
Yang Ku tahu pun ia tak bisa berjalan
namun selalu sampai tujuan hati yang dirindukan
Rindu, sesyahdu inikah hati ketika engkau datang
Rindu, sesyahdu inikah perasaan ketika engkau menjelang
Hati merindu, mendambakan kekasih hati datang
Bukan memeluk dalam angan
Dan menggapai bayangan yang tak terjangkau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar